Meningkatnya potensi pasar durian di China mendorong kota-kota di wilayah otonomi Guangxi Zhuang, yang berbatasan dengan Vietnam, meningkatkan logistik untuk memfasilitasi impor dari negara tetangganya. Pasar Durian di China Chongzuo, sebuah kota perbatasan di Guangxi, sedang membangun pusat logistik canggih dengan penyimpanan rantai dingin dan fasilitas pemrosesan makanan untuk meningkatkan proses impor, kata Liu Yeke, wakil direktur biro pembangunan dan reformasi kota.
Dia mengatakan investasi tahap pertama akan mencapai sekitar 1,8 miliar yuan (US$254 juta) dan akan digunakan pada tahun 2025. Peningkatan akses akan memungkinkan durian Vietnam mencapai seluruh bagian China dalam satu hingga tiga hari, menurut pejabat lokal dan pedagang yang berharap konsumsi durian akan terus meningkat sebagai hasilnya.
Sejak April, ada dua kereta barang lintas batas per hari yang mengangkut buah-buahan Vietnam melalui kota perbatasan Pingxiang, yang dikelola oleh Chongzuo, menurut Huang Wenhan, pengawas kargo di Grup Biro Kereta Api Nanning China cabang Pingxiang.Pasar Durian di China “Sebagian besar [buah yang diangkut] adalah durian dan manggis, karena paling menguntungkan di antara buah-buahan tropis,” kata Huang.
Biasanya hanya perlu satu atau dua jam untuk menyelesaikan formalitas masuk dan menempatkan buah di truk rantai dingin yang Pasar Durian di China kemudian dapat mencapai supermarket di seluruh negeri dalam waktu kurang dari tiga hari, tambah Huang.Chen Xiao, direktur Pusat Layanan Pelabuhan Dongxing di Guangxi, juga mengharapkan pertumbuhan impor durian dari Vietnam yang cukup besar tahun ini.
“Dulu pelabuhan kita banyak yang impor seafood, tapi tahun ini impor durian meningkat pesat. Sekarang adalah musim puncak durian Vietnam, dan puluhan truk besar penuh durian memasuki Pelabuhan Dongxing setiap hari,” kata Chen.Pelabuhan Dongxing terhubung dengan Mong Cai di Vietnam oleh dua jembatan yang melintasi Sungai Beilun yang terletak di perbatasan.Rog Chau, seorang pria Vietnam yang menjalankan perkebunan buah kecil di dekat Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa orang China telah mulai berinvestasi di perkebunan durian di kampung halamannya.
“Banyak petani buah di Vietnam yang pivot menanam durian karena lebih menguntungkan karena selera pasar China yang besar,” kata Chau. Pasar Durian di China Wang, importir buah, juga mengharapkan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) untuk memfasilitasi perdagangan durian yang lebih besar di masa depan, dan kesepakatan yang dibuat melalui pakta perdagangan terbesar di dunia juga dapat menghasilkan lebih banyak negara Asean seperti Indonesia menjadi pemasok utama durian ke China. .